Pages

Selasa, 23 April 2013

HIMAPSI UGM Gelar Bedah Buku “Psikologi Perkembangan Sosial dan Perkembangan Emosi”



Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMAPSI) Magister Sains Psikologi UGM menyelenggarakan acara Bedah Buku “Rentang Sepanjang Hayat: Psikologi Perkembangan Sosial dan Perkembangan Emosi”, Selasa (26/13) bertempat di Kantin Psikologi UGM dari jam 15.30-17.30. Hadir sebagai pembicara yaitu Rian Sugiarto, Annisa Fitriasri dan Rizal Abdillah. Ketiganya adalah kontributor buku dan tercatat sebagai Mahasiswa Program Magister Sains Psikologi UGM.

Rian yang juga merupakan salah satu tim editor membuka diskusi dengan menekankan peran pentingnya mendokumentasikan ilmu dalam bentuk karya berupa buku. “Buku ini merupakan kumpulan makalah matakuliah Psikologi Perkembangan Sosial dan Perkembangan Emosi yang diampu oleh Prof. Sartini Nuryoto di ruang P-104 (Gedung Pasca Psikologi UGM, red). Saya dan teman-teman kemudian menjadikannya sebuah buku agar naskah-naskah tersebut tidak berserakan, tidak cepat punah, lebih mudah dipelajari dan bisa menjadi oleh-oleh akademis,” kata pria yang telah sampai proses akhir penyusunan tesis ini.

Ditambahkannya, masih jarang buku yang secara khusus mengkaji tentang Psikologi Perkembangan Sosial dan Perkembangan Emosi yang berbasis local wisdom. Hal yang dimaksud adalah penjelasan mengenai seperti fenomena gendong, ngudang, sundulan, permainan tradisional dan kajian lain terutama kajian yg secara spesifik menyangkut pola parenting berbasis khazanah budaya lokal. Selama ini yang berkembang adalah teori-teori yang berasal dari Barat an sich.

Pada fenomena sundulan misalnya, kesundulan dalam budaya Jawa dipahami sebagai fenomena kehamilan seorang ibu dengan jarak berdekatan dengan kelahiran anak sebelumnya, dengan kata lain ibu hamil tatkala masih menyusui bayinya. Sekitar satu tahun ibu mengasuh anak secara bersama, tandem nursing. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana seorang ibu menjaga dan mempertahankan kelekatan pada bayi dan bagaimana pengaruhnya pada emosi anak. Kajian ini dikupas secara khusus di buku tersebut oleh Sapta Widi Wusana.

Berbeda dengan Rizal Abdillah, ia mengulas secara khusus mengenai pilihan-pilihan pada perempuan dewasa yang seringkali mengalami paradoks dalam memilih antara karier atau pernikahan. Masalah-masalah seperti haruskah menunda pernikahan, persoalan tekanan sosial baik dari keluarga dan masyarakat, maupun pasang surut kepuasan sebuah perkawinan tidak luput dari ulasan Rizal. Termasuk juga bagaimana cara mengatasi dilema-dilema masalah pernikahan pada perempuan dewasa.

Para peserta yang rata-rata terdiri dari Mahasiswa Magister Sains Psikologi UGM dari berbagai angkatan, tampak antusias dengan diadakannya acara diskusi buku oleh HIMAPSI. Terbukti, banyak dari peserta yang bertanya terhadap para nara sumber yang hadir, setidaknya ada sekitar 25 peserta yang ikut acara itu. Diharapkan oleh para peserta, bedah buku menjadi kegiatan rutin agar memotivasi mahasiswa untuk menulis buku sekaligus meningkatkan kualitas keilmuan. (NK).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar