Pages

Sabtu, 18 Oktober 2014

Makaryo, Timnas U-19 dan Ajaran Khidir



Kegiatan Maiyah kali ini, senin, 17 Oktober 2014 mengangkat topik “Khalaqah Baginda Khidir”. Topik yang bulan-bulan ini menjadi concern kajian Maiyah dan NM (Nahdlatul Muhammadiyin). Namun, kehadiran pelatih kepala Timnas U-19 Indra Sjafri di Maiyah menjadikan topik yang rada-rada sufistik ini kemudian dielaborasi dengan sepak terjang skuad Timnas U-19.

Sebelum mendiskusikan topik di atas, Jama’ah Maiyah terlebih dahulu mendiskusikan tentang makaryo, salah satu filosofi orang Jawa yang bermakna spirit untuk berkarya. Dalam khazanah kebudayaan Jawa, makaryo berkonotasi produktif sedangkan kalau kerjo (kerja, red) berkonotasi mekanis.

Lebih jauh, makaryo menitikberatkan pada keseimbangan antara pemenuhan hak dan kewajiban. Apabila kita menuntut banyak hak di dalam aktivitas hidup, maka niscaya kita harus memenuhi pelbagai kewajiban yang kita tanggung. Keselarasan antara hak dan kewajiban bisa menjadi cikal bakal kesuksesan.

Selasa, 14 Oktober 2014

Intervensi Psikologi Via Internet

Dewasa ini, para pengguna internet semakin berkembang dengan pesat. Kehidupan manusia pun bukan hanya menyangkut dunia kasat mata tetapi mulai beralih ke dunia cyber. Berkembangnya teknologi internet ini juga telah merambah ke berbagai disiplin keilmuan termasuk ilmu psikologi. Dengan kecanggihan aplikasi yang ditawarkan, internet menyediakan aplikasi yang bisa diolah untuk membantu praktisi dan masyarakat dalam melakukan proses terapi atau praktik konseling yang secara umum dikenal dengan e-counceling.

Terdapat beberapa terminologi untuk menyebut wahana terapeutik via internet antara lain yaitu, e-therapy, terapi online, cyber counseling, e-counseling dan web-counceling (Martin, 2007). Dari berbagai terminologi yang dipakai, salah satu yang berkembang adalah intervensi berbasis web. Menurut Barak dkk (2009) intervensi berbasis web merupakan program intervensi yang sifatnya mandiri. Prosedurnya, adalah dioperasikan melalui sebuah situs tertertu dan digunakan oleh klien yang sedang membutuhkan bantuan kesehatan. Hal ini tidak memerlukan pertemuan resmi secara face to face.

Gaya Kepemimpinan Managerial Grid

Judul Buku        : The Managerial Grid III
Penulis               : Robert R Blake dan Jane S Mouton
Penerbit             : Gulf Publishing Company, Book Division
                            Houston, London, Paris, Tokyo
Cetakan             : Ketiga, 1985
Tebal                 : xi + 244 halaman


Di kalangan para pemerhati masalah kepemimpinan, Blake dan Mouton merupakan salah satu tokoh kunci yang pemikirannya terkait kepemimpinan tak bisa dilewatkan untuk dikaji. Buku karyanya, The Managerial Grid III (1985), yang merupakan cetakan ketiga sejak diterbitkan pertama kali pada 1964, dicatat sebagai salah satu buku yang mengulas secara spesifik tentang teori kepemimpinan dan cukup menginspirasi banyak kalangan. Karya klasik ini, dianggap sebagai salah satu upaya pertama yang menggambarkan perilaku kepemimpinan yang sesuai.

Buku setebal 244 halaman ini hadir ke publik tidak hanya untuk menawarkan gagasan kepada pembaca, melainkan menawarkan sebuah konsep kepemimpinan yang biasa disebut dengan “Magerial Grid”. Dalam konsep ini, Blake dan Mouton menghadirkan konsep yang sistematis terkait dua hal sekaligus, yakni dunia kepemimpinan dan dunia manejemen. Konsep ini bertitik tolak dari pandangan bahwa manajer tidak hanya berorientasi pada produksi melainkan juga berorientasi pada pihak-pihak lain. Jadi, seorang manager tidak hanya fokus pada bagaimana menghasilkan sesuatu tetapi juga bagaimana hubungan antar manusia.